bapakku gila, atau entahlah apa namanya

ini adalah sebuah curahan hati
seorang anak dari sebuah keluarga yang bisa dibilang
masih ingin tetap punya harga diri

harga diri apa?
harga diri di tengah2 bara api kecemburuan

kecemburuan apa?
kecemburuan tetangganya bisa beli mobil baru!

ah, tidak sampai mobil juga sih
memperbesar rumah agar dipandang 'wah'
pun salah satu targetnya, target bapak si anak yang sedang curhat
bapak yang terbakar api cemburu
bapak yang hidupnya di bawah tekanan sosial akan harga diri

mungkin bapakku GILA, pikir si anak yang sedang curhat ini
pasal apa?

karena dia tiba2 putuskan yang pasti demi kejar yang tak pasti, jawab lagi si anak
mendatangi yang mampu membuat si anu, si anu, dan si anu jadi seperti sekarang
maksudnya yang jadi sukses bisa beli mobil baru

iya, bapakku mendatangi dukun! ah, orang pintar mungkin
yang bisa gandakan uang berlipat2, entah datangnya darimana
dengan bantuan jin, tuyul, atau jenglot?

tapi dia merasa ini dengan bantuan YME alias Tuhan
gila betul bapakku, bukan?? si anak masygul minta diamini

kalau bukan gila, lalu apa?
oh! mungkin orang pintar itu yang gila?
gila dan pintar bedanya tipis sekali

pintar, karena bisa dengan mudah memperdayai bapakku! kata si anak berapi2
gila, karena merasa yakin uang seratus ribu bisa jadi sepuluh kali lipat lebih banyak dalam semalam!

aku tidak tahu pasti, sebenarnya apa yang terjadi antara bapakku dan orang pintar itu
entahlah dia bisa gandakan uang, atau mengajak bapakku ngepet?

yang jelas, buatku, satu doa untukmu Pak:
semoga lekas sembuh!!
teriak si anak dalam hati saja